It is about one of my favorite spots at IPB, selain Alhur sama Seafast: tangga di node PAU yang ngadep ke PITP.
Suasana siang hari di sini.... seperti suasana yang kurasakan dulu, di masa kecil: anginnya, wangi rumput dan bunga-bunga kuning kecil yang berguguran.
Aku rasa aku bisa ingat semua kenangan dalam hidup saat berada di sini, kenangan yang berhembus begitu saja bersama angin.
Bahkan hanya sekadar angin pun bisa membuatku sangaaat bahagia. Bagaimana tidak?
Angin...terasa tapi terlihat.
Aku bersyukur atas reseptor-reseptor di permukaan kulit yang masih bisa merespon keberadaan angin, impuls-impuls saraf bekerja optimal dengan cara mengalir dari sinaps ke sinaps....dan otak, subhanallah, menerimanya dengan cepat, kurang dari sepersekian detik.Alhamdulillah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar