1. Mereka menjadikan Allah dan Rasul-Nya lebih mereka cintai daripada anak,isteri,harta benda dan segalanya. “Katakanlah: “jika bapa-bapa , anak-anak , saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan Nya”. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.”(QS.9:24)
2. Orang yang beriman tidak akan izin untuk tidak ikut berjihad.
Orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, tidak akan meminta izin kepadamu untuk tidak ikut berjihad dengan harta dan diri mereka. Dan Allah mengetahui orang-orang yang bertakwa.Sesungguhnya yang akan meminta izin kepadamu, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian, dan hati mereka ragu-ragu, karena itu mereka selalu bimbang dalam keraguannya. (QS.9:44-45)
3. Mereka selalu mendengar dan taat jika Allah dan rasul-Nya memanggil mereka untuk melaksanakan suatu perbuatan.
“Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan. “Kami mendengar, dan kami patuh”. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.”(QS.24:51)
4. Mereka menjadikan Rasul sebagai hakim dlm setiap persoalan/permasalahannya.
“Maka demi Rabbmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.”(QS.4:65)
5. Mereka memiliki iman yg mantap, tidak dicampuri dgn keragu-raguan sedikitpun dan keimanannya dibuktikan dengan berjihad di jalan Allah dgn harta & jiwanya.
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang yakin(beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar. (QS.49:15)
6. Mereka taat kepada Allah,rasul-Nya, dan ulil amri serta mengembalikan seluruh persoalan yg mereka perselisihkan kepada Al-Qur’an dan Sunnah rasulullah.
“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul-Nya,dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah(Al-Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama(bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (QS.4;59)
7. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah kepada mereka maka hatinya bergetar, imannya bertambah, tetap menjalankan shalat,berzakat.
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Allah lah mereka bertawakkal.(yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Rabbnya dan ampunan serta rezki(nikmat) yang mulia. (QS.8:2-4)
8. Cinta kepada Allah, bersikap lemah lembut terhadap sesama muslim dan tegas kepada kaum kafir.
“Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui. “(QS.5:54)
9. Mereka tidak mempunyai pilihan lain terhadap apa yang telah ditetapkan oleh Allah dan rasul-Nya, kecuali hanya taat,tunduk dan berserah diri kepada-Nya
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata. “(QS.33:36)
Wallahu’alam bishawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar