"Aku sesuai dengan dugaan hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku bersama dengannya ketika ia ingat kepada-Ku. Jika ia ingat kepada-Ku dalam hatinya, Aku pun ingat pula kepadanya dalam hati-Ku. Dan jika ia ingat kepada-Ku dalam lingkungan khalayak ramai, niscaya Aku pun ingat kepadanya lingkungan khalayak ramai yang lebih baik. Dan jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku pun mendekat pula kepadanya sehasta. Dan jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, niscaya Aku mendekat kepadanya sedepa. Dan jika ia datang kepada-Ku berjalan, maka Aku mendatanginya sambil berlari."
(HQR. Syaikhani dan Turmudzi)
(HQR. Syaikhani dan Turmudzi)
Wahai Hati, jujurlah...
Kalau engkau tak sanggup menjadi cemara yang kokoh di puncak bukit ...
jadilah saja belukar yang teguh di tepi jurang...
Belukar itu senantiasa istiqomah dalam perjuangannya untuk hidup.
Ia belajar dari kesehariannya untuk mendewasakan batangnya,
batangnya yang menyanggahnya untuk tidak masuk ke dalam jurang...
Wahai Hati, ketahuilah!!!
Ternyata untuk menjadi belukar saja itu tidak mudah!!!
Belukar harus ikhlas agar ia tak iri pada cemara...
Belukar harus tawadhu agar ia tak sombong pada rumput...
Belukar tetap belukar sampai ia bisa berjumpa dengan Penciptanya...
Wahai Hati, sadarlah!!!
Kalau engkau tak sanggup jadi belukar... jadilah Rumput saja….!
tetapi Rumput yang senantiasa memperkuat pinggiran jalan...
Wahai Hati, ingatlah !!!
Kalau engkau tak sanggup menjadi langit... Jadilah Bumi saja !!!
tetapi Bumi yang setia dan ikhlas untuk dipijaki oleh setiap manusia.
Tidak semua insan sanggup berbuat seperti pengemis yang tawadhu',...
izzahnya tinggi walau orang lain merendahkannya...
karena ia mempunyai HATI sehingga dekat dengan sang Robbil Alamiin.
Allah berfirman dalam Hadist Qudsi :
"Aku sesuai dengan dugaan hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku bersama dengannya ketika ia ingat kepada-Ku. Jika ia ingat kepada-Ku dalam hatinya, Aku pun ingat pula kepadanya dalam hati-Ku. Dan jika ia ingat kepada-Ku dalam lingkungan khalayak ramai, niscaya Aku pun ingat kepadanya lingkungan khalayak ramai yang lebih baik. Dan jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku pun mendekat pula kepadanya sehasta. Dan jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, niscaya Aku mendekat kepadanya sedepa. Dan jika ia datang kepada-Ku berjalan, maka Aku mendatanginya sambil berlari."
(HQR. Syaikhani dan Turmudzi)
Oleh karena itu....
Perhatikanlah hatimu karena ia akan menjadi fikiranmu..
Perhatikanlah fikiranmu karena ia akan menjadi perkataanmu..
Perhatikanlah perkataanmu karena ia akan menjadi perbuatanmu..
Perhatikanlah perbuatanmu karena ia akan menjadi kebiasaanmu..
Perhatikanlah kebiasaanmu karena ia akan menjadi karaktermu...
Dan Perhatikanlah karaktermu karena ia akan menjadi lintasan hatimu.
InsyaALLAH....
last Words !
"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabannya" (QS. Al-Israa':36)
*ga tau sourcenya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar