Kamis, 20 Juni 2013

Memanfaatkan Segala Sarana

Bertahun-tahun ini nggak sensitif, nggak perasa, nggak bisa panik, dan susah banget sedih. Tapi, ada yang selalu bikin sediiiih... Sedih melihat umat Islam susah berbaik sangka pada saudaranya, apalagi sampai saling mencela. Kenapa harus mengumbar keburukan saudaranya? Allah, Rasul-Nya, dan orang2 shalih di segala masa nggak akan bangga dengan yang demikian... Siapa yang untung? siapa yang rugi? U know who...

Salah nggak, kalau dakwah memanfaatkan segala sarana yang mungkin digunakan? Mau person to person, tabligh, organisasi (dalam level apapun dan dengan karakter apapun), masuk ke institusi...semua cuma cara. Mau "golongan" apapun, selama pangkalnya Islam, akidahnya benar, berbai'at pada Allah dan Rasul-Nya, meskipun punya cara masing-masing, patutu dihormati. Rambunya jelas, mengajak kembali pada Allah bil hikmah wal mauizatil hasanah. Selama saudara seiman masih dalam rambu itu, fine kan? Nggak perlulah mencela meskipun nggak setuju, menghina meskipun nggak suka... kecuali ada yang memang slaah dan menyangkut akidah (u know what).

Dan bukankah, titik terendah itu sebatas baik sangka? Terbagi tanpa terpecah lebih indah...

#belajarmenghormatidanmenahankomentarnegatifpadasaudarasendiri