Sabtu, 09 Oktober 2010

And My Next Adagium

Terima kasih sudah mampir bermain di pekarangan hidupku. Senang bermain denganmu. Maaf ya ditinggal dulu, masih banyak tugas menantiku. Kalo ada waktu, kamu boleh menunggu. Tapi kalo sudah jemu, silakan cari teman main baru ^_^


Sejenak aku seolah terjebak rutinitas kosmik, sedetik kemudian hampir terserak ke lubang hitam kemandulan produktivitas, terlena relativitas waktu. Tapi aku masih punya Allah yang selalu memandu navigasiku. Berdiam sesaat di sisi paling personal, jujur pada diri


Memberi maaf atas hati yang tersakiti, berdamai dengan jiwa yang terdzalimi, lebih banyak bersyukur dan berbagi, sedikit menuntut dan banyak memberi, semua dilakukan karena Illahi. Sederhananya jalan kebahagiaan hidup ini...
sendiri.


"Kami tidak berharap menjadi legenda yang dikenal sebagai pahlawan, kami hanya ingin bisa mewariskan kondisi terbaik untuk akselerasi pengembangan di masa depan"


Insya Allah saya ikhlas, insya Allah semua terasa lebih ringan, mudah, berkah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar