Kamis, 04 November 2010

Bidadari Kecilku

Ohh...di kedalaman tidurmu
Kau tersenyum lugu
Hmm...mendekap damai dan tak berdosa

Ku..belai gelombang rambutmu
Menitipkan kasih sayang
Semoga berlimpah ruah bahagia
Kita reguk bersama

Tidurlah tidur bidadari kecilku
Setelah lelah kau bermain
Mimpikan dirimu dalam istana
Menari (lincah dan bernyanyi merdu) penuh suka

Dan kukecup lembut keningmu
Rasa haru luluh jua
Jangan dulu terjaga sampai pagi tiba
Menjemput hari

Tidurlah tidur bintang kesayanganku
Bersinar menerangi sukma
Engkaulah juga yang jadi alasan
Hingga kupacu semangat hidup menyimpan harapan

Kelak satu saat nanti kau beranjak dewasa
Pilihlah jalan lurus nan murni tempatmu melangkah
Menuju cita mengenggam asa
Kau tentukan warna tuk hidupmu
Sejak dari mula lebih baik kau jaga langkah
Berbekal waspada
(Tidurlah - Tidur, Katon Bagaskara)

Nak, bidadari kecilku, betapa besar kebahagiaan mama karena memilikimu.
Nak, hadirmu melengkapi warna hidup mama menjadi semakin cerah.
 
Nak, kau tau?
Lahirmu berarti harapan,
bukan hanya untuk mama, tapi terlebih untuk ummat
Jadilah kebanggan di masa depan, Nak.
Kebanggaan bagi dirimu, orang-orang di sekitarmu,
Kebanggan kaum Muslimin dan orang-orang saleh... 
Hingga Allah dan RasulNya pun bangga padamu 
 
Anakku sayang, 
dalam buaian dan kecup malam ini mama titipkan berjuta cinta,
agar kau kelak menjadi orang yang berguna
malakukan hal-hal bermanfaat 
yang menyejukkan hati dengan akhlakmu
mencerdaskan dengan ilmumu 
menyebar perbaikan dengan amalmu
menambah kualitas keimanan dan ketakwaan bagi orang-orang yang melihatmu
dan mengenalmu
 
Nak, tiap bertambah satu surat hafalanmu
tak terperi keharuan di hati mama, Nak
Sungguh, kau membawa bahagia.
Sering mama iri padamu, pada hafalanmu yang makin bertambah
Ah, kau membuat mama berkaca, sudah sampai mana hafalan mama?
Dan kali ini, kau membuat tak mau ketinggalan
 
Karena itu Nak,
Selalu tingkatkanlah interaksimu dengan Al-Qur'an
Jadikanlah ia Al-Basho'ir, petunjuk jalanmu
Al kitab, yang mengajarimu tentang bacaan dan tulisan
Asy-Syifa, pengobat hatimu ketika duka
Al-Furqon, yang memuatmu mampu membedakan antara yang haq dengan yang bathil 
Al-Huda, yang memimpin langkahmu dalam berjalan
An-Nur, yang menerangi fikir dan hatimu
Ar-Rahmah, yang memberikanmu rahmat
Al-Hukmu, yang membantumu membuat keputusan
Adz-Dzikru, yang selalu mengingatkanmu di kala lupa
Ar-Ruh, yang menghidupkan jiwamu
Al-Bayan, yang menerangkan padamu tentang apa yang tidak kau ketahui 
Al-Mau'idhah, yang selalu memberimu nasehat 
Al-Hikmah, yang selalu mengajarimu kebijaksanaan
dan Al-Busyra, yang membawa kegembiraan atas kesedihan
karena Al-Qur'an adalah Al-Haqq, yang benar dan terjaga kebenarannya sepanjang masa
maka genggamlah ia erat, anakku sayang
karena Al-Qur'an adalah Al-Kalam, Al-Qaul dari Rabbmu, yang kebenarannya terjaga slalu,
maka peganglah ia teguh...
 
Juga ingatlah pesan dan tauladan Rasulullah,
yang diriwayatkan dalam hadits-haditsnya,
pelajarilah meskipun kau lelah,
berusahalah mengamalkannya meskipun teramat berat, Nak
Pelajarilah shirah dan ambillah hikmah dari padanya 
 
Anakku sayang, mungkin kau pikir harapan mama padamu berlebihan
karena mama pun bukan contoh yang paling tepat untuk mengajarkanmu semuanya
Tapi anakku sayang, mama percaya padamu
Percaya pada anugerah terindah yang Allah titipkan pada mama
pada penyejuk hati yang dilahirkan dari rahim mama
 
Belajarlah seperti para pencari yang kelaparan akan ilmu
Seberangilah jembatan peradaban antar masa, 
karena tak ada tembok yang membatasi ruang belajarmu di dunia
kecuali usia
jadi terobos saja segala keterbatasan yang mungkin kau punya
Nak, melalui tanganmu, usahakanlah perbaikan
bagi negeri dan masyarakat
lahirkanlah generasi-generasi yang lebih hebat
kuat dan tangguh menghadapi cobaan masa
Didiklah masyarakatmu, tetaplah menjadi penyejuk hati dan penguat iman bagi siapapun
 
Rasanya hari ini mama sudah terlalu banyak berkata
Cukup sekian, Nak, hanya doa mama lanjutkan
Semoga berkah hidupmu, cerdas fikirmu, lembut hatimu, tangguh jasadmu, dan kaya jiwamu
PadaNya mama makin bersyukur atasmu
 
 
 
 
*terinspirasi oleh keponakan baru 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar