Rabu, 03 November 2010

Jika Cinta


Jika jatuh cinta itu dosa,
tak akan rasa syukur atas berkat dari Sang Maha Hidup atas rasa yang dialami
syukur ketika berhasil memendam semua rasa untuk tetap berada pada zona diam
syukur untuk sebuah pikiran abnormal namun tetap bertingkah normal
syukur ketika rasa galau merajalela tak terbendung
syukur ketika rasa perih tak terhingga datang menyapa
Tidak, tak akan ada yang repot-repot melakukan semua itu

Jika tak ada rasa cinta,
tak akan ada penyair bercerita tentang keindahan bunga-bunga
tak akan ada keteraturan tata surya dan mekanisme revolusinya
tak akan ada generasi harapan masa depan
bahkan, tak akan ada kita di dunia

Jika tak ada cinta,
gunung-gunung mungkin terbatuk setiap waktu
lautan muntah setiap saat
dan langit menangis meraung-raung semaunya

Jika tak ada cinta
tak ada harap pinta seorang makhluk kepada Rabbnya,
tak ada upaya ummat untuk bejibaku meneladani RasulNya

Jika bukan karena cinta,
tak ada ibu yang ikhlas mengasuh anak-anaknya,
tak ada suami yang tulus mengasihi istrinya,
para alim tak akan menuliskan berlembar-lembar kitab untuk mewariskan ilmu yang dimilikinya
para pencari ilmu tak akan merelakan siang-malam mereka bercengkerama bersama kertas-kertas dan pena

Maka bukanlah cinta yang salah
sebab ia hanyalah fitrah
tapi setan dan nafsu manusialah berulah

Pada dasarnya cinta mencerdaskan
mendorong produktivitas dalam beramal dan berkarya
Maka bersama cinta lahirlah kecerdasan

Kecerdasan untuk tetap bersyukur atas rasa yang dialami
Kecerdasan untuk mengendalikan semua pemberontakan dalam diri
dan tetap berperilaku normal meskipun sulit

Dan jika ada kecenderungan untuk berulah
Maka yang diperlukan adalah peningkatan kecerdasan,
Kecerdasan untuk bertanya dan merasa,
“Apa benar itu semua karena cinta?”

Karena cinta adalah fitrah,
hakikatnya ia tidak merusak
Maka ketika ada yang salah,
yang menurunkan kecerdasan,
yang melesukan produktivitas,
jangan ragu untuk menanyakan,
“Apa benar itu semua cinta?”

Semoga cinta tidak selalu dijadikan alasan untuk berlemah-lemah
Tetapi justru sarana yang tumbuh menguatkan

1 komentar: